TUGAS SOFTSKILL
1. Apa inti dan karakteristik kewirausahaan ?
Inti dari kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Seseorang bebas dan memiliki kemampuan untuk hidup mandiri dalam menjalankan kegiatan usahanya atau bisnisnya.
Adapun karakeristik yang diciptakan oleh suatu kewirausahaan, yaitu :
a. Motif berprestasi tinggi
b. Selalu Perspektif
c. Memiliki kreativitas tinggi
d. Memiliki perilaku inovatif tinggi
e. Selalu berkomitmen dalam pekerjaan, memilki etos kerja dan tanggung jawab
f. Mandiri atau tidak ketergantungan
g. Berani menghadapi resiko
h. Selalu mencari peluang
I. Memiliki jiwa kepemimpinan
j. Memilki kemampuan manajerial
k. Memilki keterampilan personal
2. Bagaimana mengidentifikasi potensi kewirausahaan ?
1. Kemampuan inovatif
2. Obyektifitas
3. Tanggung Jawab pribadi
4. Keinginan untuk berprestasi
5. Toleransi terhadap kemenduaan
6. Kemampuan beradaptasi
7. Kemampuan sebagai pengorganisasi dan administrator
8. Kemampuan perencanaan realistis
3. Mengapa disiplin ilmu kewirausahaan dapat diajarkan sebagai suatu disiplin ilmu yang independen ?
Menurut Soeharto Prawirakusumo pendidikan kewirausahaan diajarkan sebagai suatu disiplin ilmu tersendiri yang independen karena hal sebagai berikut :
- kewirausahaan berisi bidang pengetahuan yang utuh dan nyata, yaitu terdapat teori, konsep, dan metode ilmiah yang lengkap.
- Kewirausahaan memilki dua konsep, yaitu posisi permulaan dan perkembangan usaha yang jelas tidak masuk dalam kerangka pendidikan manajemen umum yang memisahkan antara manajemen dan kepemilkan usaha.
- Kewirausahaan merupakan disiplin ilmu yang memiliki objek tersendiri, yaitu kemampuan menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.
- Kewirausahaan merupakan alat untuk menciptakan pemerataan usaha dan pendapatan, atau kesejahteraan rakyat yang adil dan makmur.
4. Jelaskan hal-hal yang menjadi objek studi kewirausahaan !
- Kemampuan merumuskan tujuan hidup atau usaha
- Kemampuan memotivasi diri
- Kemampuan berinisiatif
- Kemampuan berinovasi
- Kemampuan membentuk modak material, sosial, dan intelektual
- Kemampuan mengatur waktu dan membiasakan diri
- Kemampuan mental yang dilandasi agama
- Kemampuan membiasakan diri dalam mengambil hikmah dari pengalaman yang baik maupun yang buruk.
5. Apakah yang dimaksud dengan hakikat kewirausahaan ?
- Kewirausahaan adalah suatu sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis.
- Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.
- Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan.
- Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha.
- Kewirausahaan adlah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru dan sesuatu yang berbeda yang bermanfaat memberi nilai lebih.
- Kewirausahaan adalah usaha menciptakan nilai tambah dengan jalan mengkombinasikan sumber-sumber melalui cara-cara baru dan berbeda untuk memenangkan persaiangan.
- Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.
- Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan.
- Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha.
- Kewirausahaan adlah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru dan sesuatu yang berbeda yang bermanfaat memberi nilai lebih.
- Kewirausahaan adalah usaha menciptakan nilai tambah dengan jalan mengkombinasikan sumber-sumber melalui cara-cara baru dan berbeda untuk memenangkan persaiangan.
6. Jelaskan pandangan berbagai ahli mengenai definisi kewirausahaan !
a. DR. Poempida Hidayatullah B.eng Ph.D DIC, kewirausahaan adalah keberanian memulai dan merintis suatu usaha yang berkesinambungan dan menciptakan lapangan kerja baru sehingga menjadi pemain ekonomi yang mandiri.
b. Peter F Drucker menyimpulkan bahwa Kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create the new and different)
c. Thomas W Zimmerer, Kewirausahaan adalah penerapan kreativitas dan keinovasian untuk memecahkan permasalahan dan upaya memanfaatkan peluang-peluang yang dihadapi orang setiap hari.
d. Arif F. Hadipranata, wirausaha adalah sosok pengambil risiko yang diperlukan untuk mengatur dan mengelola bisnis serta menerima keuntungan financial ataupun non uang.
e. Kathleen mengemukakan bahwa wirausaha adalah orang yang mengatur, menjalankan, dan menanggung risiko bagi pekerjaan-pekerjaan yang dilakukannya dalam dunia usaha.
f. Andrew J Dubrin, wirausaha adalah Seseorang yang mendirikan dan menjalankan sebuah usaha yang inovatif (Entrepreneurship is a person who founds and operates an innovative business).
g. Robbin & Coulter, Kewirausahaan adalah proses dimana seorang individu atau kelompok individu menggunakan upaya terorganisir dan sarana untuk mencari peluang untuk menciptakan nilai dan tumbuh dengan memenuhi keinginan dan kebutuhan melalui inovasi dan keunikan, tidak peduli apa sumber daya yang saat ini dikendalikan.
h. Soeharto Prawiro menjelaskan, Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha (start-up phase) dan perkembangan usaha (venture growth).
I. Acmad Sanusi mengemukakan, Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis.
J. Jean Baptista Say berpendapat Seorang wirausahawan adalah agen yang menyatukan berbagai alat-alat produksi dan menemukan nilai dari produksinya.
K. Frank Knight menjelaskan, Wirausahawan mencoba untuk memprediksi dan menyikapi perubahan pasar. Definisi ini menekankan pada peranan wirausahawan dalam menghadapi ketidakpastian pada dinamika pasar. Seorang worausahawan disyaratkan untuk melaksanakan fungsi-fungsi manajerial mendasar seperti pengarahan dan pengawasan.
L. Joseph Schumpeter berpendapat, Wirausahawan adalah seorang inovator yang mengimplementasikan perubahan-perubahan di dalam pasar melalui kombinasi-kombinasi baru. Kombinasi baru tersebut bisa dalam seperti memperkenalkan produk baru atau dengan kualitas baru, memperkenalkan metoda produksi baru, membuka pasar yang baru (new market), Memperoleh sumber pasokan baru dari bahan atau komponen baru, atau menjalankan organisasi baru pada suatu industri. Schumpeter mengkaitkan wirausaha dengan konsep inovasi yang diterapkan dalam konteks bisnis serta mengkaitkannya dengan kombinasi sumber daya.
M.Penrose menjelaskan, Kegiatan kewirausahaan mencakup indentifikasi peluang-peluang di dalam sistem ekonomi. Kapasitas atau kemampuan manajerial berbeda dengan kapasitas kewirausahaan.
c. Thomas W Zimmerer, Kewirausahaan adalah penerapan kreativitas dan keinovasian untuk memecahkan permasalahan dan upaya memanfaatkan peluang-peluang yang dihadapi orang setiap hari.
d. Arif F. Hadipranata, wirausaha adalah sosok pengambil risiko yang diperlukan untuk mengatur dan mengelola bisnis serta menerima keuntungan financial ataupun non uang.
e. Kathleen mengemukakan bahwa wirausaha adalah orang yang mengatur, menjalankan, dan menanggung risiko bagi pekerjaan-pekerjaan yang dilakukannya dalam dunia usaha.
f. Andrew J Dubrin, wirausaha adalah Seseorang yang mendirikan dan menjalankan sebuah usaha yang inovatif (Entrepreneurship is a person who founds and operates an innovative business).
g. Robbin & Coulter, Kewirausahaan adalah proses dimana seorang individu atau kelompok individu menggunakan upaya terorganisir dan sarana untuk mencari peluang untuk menciptakan nilai dan tumbuh dengan memenuhi keinginan dan kebutuhan melalui inovasi dan keunikan, tidak peduli apa sumber daya yang saat ini dikendalikan.
h. Soeharto Prawiro menjelaskan, Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha (start-up phase) dan perkembangan usaha (venture growth).
I. Acmad Sanusi mengemukakan, Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis.
J. Jean Baptista Say berpendapat Seorang wirausahawan adalah agen yang menyatukan berbagai alat-alat produksi dan menemukan nilai dari produksinya.
K. Frank Knight menjelaskan, Wirausahawan mencoba untuk memprediksi dan menyikapi perubahan pasar. Definisi ini menekankan pada peranan wirausahawan dalam menghadapi ketidakpastian pada dinamika pasar. Seorang worausahawan disyaratkan untuk melaksanakan fungsi-fungsi manajerial mendasar seperti pengarahan dan pengawasan.
L. Joseph Schumpeter berpendapat, Wirausahawan adalah seorang inovator yang mengimplementasikan perubahan-perubahan di dalam pasar melalui kombinasi-kombinasi baru. Kombinasi baru tersebut bisa dalam seperti memperkenalkan produk baru atau dengan kualitas baru, memperkenalkan metoda produksi baru, membuka pasar yang baru (new market), Memperoleh sumber pasokan baru dari bahan atau komponen baru, atau menjalankan organisasi baru pada suatu industri. Schumpeter mengkaitkan wirausaha dengan konsep inovasi yang diterapkan dalam konteks bisnis serta mengkaitkannya dengan kombinasi sumber daya.
M.Penrose menjelaskan, Kegiatan kewirausahaan mencakup indentifikasi peluang-peluang di dalam sistem ekonomi. Kapasitas atau kemampuan manajerial berbeda dengan kapasitas kewirausahaan.
Referensi :
http://teddywirawan.wordpress.com/2009/08/04/pengertian-kewirausahaan/